Latifah, kakak korban saat menunjuk pintu dapur yang dirusak oleh terduga pelaku curat. |
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Sebuah rumah milik Haris (35) warga Dusun Ranurejo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo dibobol maling. Saat ditinggal para pemiliknya ke pengajian.
Selain mengambil tiga buah ponsel dan lima potong baju milik kakak korban, namun dalam aksinya pelaku juga mengambil uang tunai Rp250 ribu milik ibunya, yakni uang hasil menjual dawet.
Sadisnya lagi, pelaku juga merusak dua tempat tidur menggunakan clurit. Bahkan, pelaku pencurian dan pemberatan (Curat), juga memotong kabel busi sepeda motor milik korban, yang diparkir di dalam dapurnya.
Usai mengambil tiga buah ponsel dan lima potong baju milik Latifa, yang tak lain kakak korban, dan mengobrak-abrik kamar korban, pelaku yang diperkirakan hanya satu orang itu, keluar dari pintu dapur.
"Saya kaget, saat pulang dari pengajian melihat pintu dapur terbuka, saat dicek ternyata 3 ponsel kakak tidak ada. Selain itu, dua tempat tidur kondisinya rusak. Makanya, saya melaporkan ke Mapolsek Banyuputih,"kata Haris, Sabtu (11/1/2024).
Kapolsek Banyuputih, Situbondo AKP Hasan Bisri mengatakan, diakui memang ada laporan curat ke Mapolsek. Menurutnya, begitu mendapat laporan dari korban, petugas langsung melakukan olah TKP dilokasi kejadian.
"Selain melakukan olah TKP dilokasi kejadian, namun untuk mengungkap pelaku curat tersebut, penyidik juga meminta keterangan korban,"ujar AKP Hasan Bisri.(ary)