Komentar
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Situbondo, Sugiono, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Buchari, memberikan testimoni positif tentang kegiatan "Abhek-Rembhak Situbondo Naik Kelas" yang diselenggarakan Tim Transisi Bupati dan Wakil Bupati Situbondo terpilih.
Sugiono mengatakan, kegiatan 'Abhek-Rembhek' yang diselengarakan di DPC PKB Situbondo, sangat bermanfaat terutama dalam penyusunan rencana pembangunan kabupaten.
"Sangat membantu, terutama di bidang kami untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Termasuk juga dalam menginventarisir masalah dan menerjemahkan visi-misi serta program bupati terpilih," ujar Sugiono, Rabu (15/1/2025).
Menurutnya, kegiatan 'Abhek-rembhek' patut dibudidayakan. Menempatkan dialog dan diskusi dianggap sebagai kebiasaan yang perlu terus dilakukan dalam kepemimpinan bupati baru.
"Tidak hanya kemasan kegiatannya yang dialogis, tapi saya juga senang karena 'abhek-rembhak' ini juga menyediakan ruang yang sama untuk setiap orang bicara. Salah satunya yang saya lihat ada anak muda bicara soal kelestarian lingkungan. Itu penting sekali kita dengar dan digarap ke depannya,"katanya.
Sementara itu, Buchari, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Situbondo mengatakan, jika kegiatan abhek rembhek juga membantu programnya. Salah satunya terkait dengan kondusifitas.
"Kondusitas dalam pemerintahan daerah yang menjadi bagian dari tugas kami di Bakesbangpol jadi terbantu dengan adanya kegiatan 'abhek-rembhek' ini," kata Buchari.
Buchari pun menambahkan jika Situbondo sempat dicap sebagai daerah 'merah' oleh sejumlah lembaga dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
"Alhamdulillah, pilkada Situbondo berlangsung kondusif. Saya pikir keberhasilan ini tak lepas juga dari peran Tim Transisi dalam menjaga kondusifitas,"pungkasnya.(ary)