Mayat Pria dengan Kaki Terlilit Jaring, Ditemukan Terkapar di Pantai Situbondo

Iklan Semua Halaman

Mayat Pria dengan Kaki Terlilit Jaring, Ditemukan Terkapar di Pantai Situbondo

13/01/2025

Petugas saat evakuasi korban Tubrani ke kamar mayat RSU Situbondo.

 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Setelah dilaporkan hilang saat menjaring ikan, akhirnya Tubrani (37) warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo ditemukan sudah  meninggal, dengan kondisi tubuh terlentang di pantai Paras, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Senin (13/1/2025).


Bahkan, saat ditemukan pertama kali oleh Jailani (40), salah seorang  warga setempat,   kondisi kedua kakinya terlilit jaring,  ditemukan di dengan kondisi tubuhnya  terlentang di pantai paras Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Situbondo.


Mendapati ada mayat terkapar di pantai, Jailani langsung melaporkan ke Kepala Desa (Kades) Duwet. Selanjutnya, Kades melaporkan ke tim Sar gabungan, sehingga  petugas langsung mengevakuasi jasad Tubrani ke kamar RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.


"Saat mencari kerang, saya mendapati ada mayat terlilit jaring, dan di dada seperti mengalami luka bakar. Selanjutnya, saya melaporkan ke Chandra Kades Duwet,"ujar Jailani, Senin (13/1/2025).


Kasatpolairud Polres Situbondo AKP I Gede Sukarmadiyasa membenarkan, jika warga yang dilaporkan hilang ditemukan sudah meninggal. Bahkan, saat ditemukan kondisi kaki Tubrani  terlilit dengan jaringnya sendiri.


"Berdasarkan pemeriksaan peugas medis RSU dan tim Inafis Polres Situbondo, korban murni meninggal akibat tenggelam,"ujar AKP I Gede. Sukarmardiayasa.


Menurutnya, karena keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, dan mengaku ikhlas dengan jalan hidupnya, sehingga pihaknya menyerahkan jasad Tubrani kepada keluarganya untuk dimakamkan.


"Namun, sebelum jasadnya diserahkan kepada keluarganya, perwakilan keluarga disuruh menulis surat pernyataan,"kata AKP Sukarmadiyasa.(ary)