Situbondo (jurnalbesuki.com) - Sebanyak enam remaja diamankan petugas Polsek Besuki, Situbondo, lantaran mereka kepergok sedang ngelem atau menghisap lem fox di lapangan eks Pabrik Gula (PG) Demas, Desa Kalimas, Kecamatan Besuki, Situbondo.
Selain mengamankan enam remaja ngelem, namun dari lokasi kejadian petugas juga mengamankan barang bukti 2 kaleng lem fox berukuran besar. Untuk memberikan efek mereka langsung digelandang ke Mapolsek Besuki, Situbondo.
Diperoleh keterangan, terungkapnya enam remaja berstatus sebagai pelajar ngelem itu, berawal saat petugas melakukan patroli, karena berdasarkan informasi sekelompok remaja sering ngelem di lapangan eks PG Demas, Besuki.
Bahkan, begitu mendapat informasi, petugas langsung meluncur ke lokasi kejadian, sehingga tanpa melakukan perlawanan petugas berhasil mengamankan enam remaja tersebut. Selanjutnya, untuk didata dan dilakukan pembinaan, mereka dan 2 botol lem fox langsung diamankan ke Mapolsek.
"Awalnya mereka mengelak dituding sedang ngelem. Namun, setelah ditemukan adanya barang bukti 2 kaleng lem fox, sehingga mereka tidak dapat mengelak,"ujar salah seorang petugas Polsek Besuki, Selasa (14/1/2024).
Kapolsek Besuki, Situbondo AKP Abdullah mengatakan, untuk memberikan efek jera, selain.didata dan dilakukan pembinaan, mereka juga disuruh menulis surat pernyataan.
"Selain itu, kami juga menghadirkan orang tuanya ke Mapolsek Besuki, agar enam remaja tersebut dijemput langsung oleh orang tuanya,"kata AKP Abdullah.
Menurutnya, agar hal serupa tidak terulang lagi, pihaknya juga menghimbau kepada para tua, untuk memperketat pengawasan terhadap anaknya, saat bermain di luar rumah, agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang negatif.
"Kami berharap orang tua lebih ketat mengawasi anak-anaknya untuk mencegah pergaulan negatif,"pinta AKP Abdullah.
Sementara itu, para orang tua menyampaikan terima kasih kepada Polsek Besuki, yang sudah menyelamatkan anak-anaknya dari tindakan membahayakan dan mereka sepakat apabila anak-anaknya mengulangi agar diberi tindakan disiplin supaya ada efek jera.
"Saya mengucapkan kepada petugas yang telah menyelamatkan anak, saya juga sepakat anak saya diberi sanksi berat, jika mengulangi perbuatannya,"katanya.(ary)