Situbondo (jurnalbesuki.com) - Seekor lumba-lumba jenis Irrawaddy atau Orcaella, ditemukan mati dan terdampar di bibir pantai Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025).
Diduga kuat, mamalia dilindungi dengan panjang sekitar 2 meter mati, akibat gigitan ikan predator. Sebab, disebagian tubuhnya ada banyak bekas gigitan. Bahkan, juga ada bekas gigitan di lehernya.
"Awalnya saya menduga lumba-lumba yang terdampar di pantai wisata kampung kerapu kondisinya masih hidup. Namun, saat dicek ternyata sudah mati, sehingga saya melaporkan ke Satpolairud Polres Situbondo,"ujar Pandi, Kamis (9/1/2025).
Kasatpolairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan, begitu mendapat informasi ada penemuan lumba-lumba mati dari pekerja keramba, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian. Bahkan, pihaknya langsung mengevakuasi lumba-lumba mati tersebut untuk dikubur.
"Karena saat ditemukan terdampar kondisi seekor lumba-lumba sudah mati, dengan kondisi tubuhnya ada bekas gigitan, sehingga petugas langsung mengubur lumba-lumba tersebut,"kata AKP Gede Sukarmadiyasa.
AKP Gede menjelaskan, jika seekor lumba lumba yang ditemukan mati panjangnya sekitar lebih 2 meter, dengan kondisi ditemukan bekas luka gigitan ikan predator. Diduga kuat matinya lumba-lumba akibat gigitan ikan predator.
“Dimusim panca roba ini memang banyak ikan besar yang ke pinggir laut. Diduga kuat, lumba-lumba dalam kondisi sakit dan bertemu dengan ikan predator, sehingga diserang hingga terluka, sebelum akhirnya terdampar ke pantai dan mati,”pungkasnya.(ary)