Situbondo (jurnalbesuki.com) - Bupati Situbondo terpilih, Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau Mas Rio, optimis visi-misi Situbondo Naik Kelas akan segera terwujud. Salah satu indikatornya dapat dilihat dari partisipasi masyarakat yang mengikuti kegiatan 'Abhak Rembhak' di Aula DPC PKB Situbondo.
Marlutfi Yoandinas, salah satu kapten Tim Transisi menyampaikan, kegiatan 'Abhek Rembhek' merupakan wujud komitmen Mas Rio-Mbak Ulfi saat proses pilkada lalu.
"Sesuai janji politiknya, melalui Tim Transisi, ini adalah salah satu langkah Mas Rio-Mbak Ulfi untuk melibatkan masyarakat dalam membangun pemerintahan yang partisipatif, inklusif dan transparan," kata Marlutfi, Senin (13/1/2025).
Menurutnya, tujuan dilaksanakan rembukan ini, agar memperoleh masukan yang membangun dalam penyusunan agenda prioritas bagi kepemimpinan bupati dan wakil bupati baru di Situbondo.
"Alhamdulillah, masyarakat tampak aktif mengikuti kegiatan abhak rembhak. Mereka menuangkan gagasan dan memberi masukan. Para OPD pun demikian," jelasnya.
Sementara itu, Mas Rio mengatakan telah menerima laporan dari Tim Transisi. Bupati Situbondo terpilih yang terkenal dengan tagline 'patennang' menyambut dengan penuh antusias.
"Betul, tim transisi sudah menyampaikan semua kepada saya. Alhamdulillah, ini sesuai yang saya bayangkan sejak awal. Bahwa masyarakat bersama OPD terlibat langsung dalam proses rencana pembangunan. Dengan pendekatan seperti ini, saya optimis Situbondo benar-benar akan naik kelas," jelasnya.
Dengan melibatkan banyak pihak dalam proses transisinya ini, Mas Rio berharap dapat bekerja dan menyiapkan segala program pemerintahan dengan baik hingga waktu pelantikannya tiba.
"Suara-suara mereka (masyarakat) harus didengar, baik sebagai masukan maupun sebagai kontrol. Mari bersama-sama kita bangun kabupaten yang kita cintai ini, mewujudkan Situbondo naik kelas," tambah Mas Rio.
Pantauan di lapangan, OPD memaparkan program kerjanya yang mendukung terhadap visi-misi Bupati Rio untuk menjadikan Situbondo Naik Kelas. Selain itu, ormas dan komunitas juga menyampaikan harapan dan usulannya.
Tercatat, masyarakat yang diundang pada kegiatan 'Abhak Rembhak' ini terdiri dari berbagai elemen. Mulai dari PPDiS, Misi Bahari, Museum Balumbung, Tim Ahli Cagar Budaya, Sanggar Seni, PCNU, Muhammadiyah, Fatayat, Muslimat, IPNU, IPPNU, PMII, HMI, GMNI, dan RedHawk.
Selain itu, diundang juga Komunitas Pedagang Mangga, Komunitas Petani dan Nelayan, Aliansi Buruh, Pegiat Lingkungan, Pegiat Kebudayaan dan lainnya.
Untuk kegiatan 'Abhak Rembhak' berikutnya, Tim Transisi akan mengundang peserta lainnya dengan ormas, komunitas, dan OPD yang berbeda.(ary)