Saluran irigasi, yang dicemari limbah pengolahan udang. |
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Puluhan warga Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, protes keras limbah pengolahan udang yang dibuang ke saluran irigasi, sehingga menyebabkan bau busuk dan gangguan kesehatan.
Salah seorang warga berinisial AD (43) mengatakan, selain menyebar bau menyengat, namun limbah pengolahan udang milik pengusaha bernama Subroto, juga mengakibatkan puluhan warga pusing.
“Bau dari limbah udang ini sungguh sangat meresahkan. Tidak hanya menyebar tidak sedap, namun juga membuat puluhan warga merasa pusing,”ujar AD, Senin (20/1/2025).
Menurutnya, sebetulnya warga sudah lama mengeluhkan bau menyengat tersebut. Namun, warga tidak berani untuk melaporkan pencemaran udara tersebut, karena khawatir dianggap sebagai provokatif.
"Namun, karena sudah tidak tahan dengan bau menyengat tersebut. Bahkan, sebagian warga juga mengaku muntah-muntah, sehingga warga menyampaikan keluhan ini,"bebernya.
Hal senada juga disampaikan Dandi, pihaknya meminta agar Pemkab Situbondo turun tangan, untuk menyelesaikan masalah limbah ini, mengingat keberadaannya merugikan warga.
“Kami hanya ingin agar bau busuk ini hilang. Tidak ada maksud lain. Tolong pengusaha udang lebih memperhatikan dampak limbah yang mereka hasilkan,”katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Situbondo, Akhmad Yulianto, meminta warga yang merasa terganggu untuk segera melaporkan masalah tersebut secara resmi. “Silakan buat laporan ke DLH melalui surat resmi. Kami pasti akan segera menindaklanjuti begitu surat diterima,”pungkasnya.(ary)