korban pembacokan, yang masih menjalani perawatan di RS Mitra Sehat Situbondo |
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Diduga masalah hak waris tanah, seorang pria sepuh bernama Muhasin (65) warga Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, tega membacok empat orang anggota keluarganya, menggunakan senjata tajam (sajam) jenis clurit.
Akibatnya, empat korban mengalami luka bacok. Bahkan, tiga korban diketahui pasutri dan anaknya, yakni Fina Puji Astutik (45) mengalami luka gores di tanganya, Agus Subairi (48) suaminya, mengalami luka bacok di tangan kanan dan lengannya, dan Ryan (28), anaknya mengalami luka bacok di tangannya .
Sedangkan korban Imam Syafi'i (32), mengalami luka bacok di bagian rusuk sebelah kiri. Saat ini, tiga orang korban tersebut masih menjalani perawatan secara intensif di RS Mitra Sehat Situbondo.
Diperoleh keterangan, aksi pembacokan yang dilakukan oleh Muhasin itu, berawal saat pekaku menantang carok terhadap Agus Subairi, salah seorang keponakannya, sembari memegang clurit yang baru diasah.
Tidak terima kakak kandungnya ditantang carok, Imam Syafi'i mencoba mendatangi pamannya, namun Muhasin justru menyabet-nyabetkan cluritnya, sehingga mengakibatkan Imam Syafi'i mengalami luka bacok di rusuk kirinya.
Mengetahu adik iparnya kena bacok, Fina mencoba melerainya, namun Fina juga terkena sabetan clurit di tangannya. Bahkan, pelaku juga membacok Agus Subairi dan Ryan. Usai membacok empat korban, pelaku kabur ke rumah ketua RT setempat, sebelum akhirnya pelaku diserahkan ke Mapolsek Panji.
"Muhasin sering nantang carok ke suami (Agus Subairi red-), namun suami saya tidak pernah melayani tantangannya, namun tadi dia nantang lagi, sehingga adik ipar yang kebetulan ada di rumah mendatanginya,"ujar Fina, saat melaporkan ke Polsek Panji, Senin (3/2/2025).
Menurutnya, diduga pelaku dendam masalah warisan hak tanah, mengingat sebelumnya pelaku pernah bersengketa masalah tanah dengan kakak. Namun, pelaku kalah perkaranya dengan kakak, selanjutnya pekarangan tersebut dijual ke warga Mimbaan.
"Diduga karena sakit hati masalah sengketa tanah dengan kakak, sehingga pelaku sering nantang carok kepada suami. Tadi saat nantang suami carok, pelaku memegang clurit yang baru diasah,"beber Fina.
Kapolsek Panji, Situbondo AKP Nanang Priyambodo membenarkan, pihaknya mengamankan pelaku pembacokan tersebut. Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti clurit, yang digunakan untuk membacok empat orang korban.
"Pelaku pembacokan bernana Muhasin berhasil diamankan, setelah diantar langsung oleh ketua RT setempat. Sedangkan motif pembacokan masih didalami oleh penyidik,"kata AKP Nanang Priyambodo.(ary)