![]() |
Kapolres AKBP Rezi Dharmawan dan Wakapolres Kompol Indah Citra Fitriyani, saat release di Mapolres Situbondo. |
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Setelah diperiksa secara marathon, akhirnya penyidik Satreskrim Polres Situbondo, menetapkan Budi Hartono (48) sebagai tersangka, dalam dugaan kasus produsen pupuk cair ilegal.
"Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 122 Jo pasal 73 UU RI Nomor 22 tahun 2019 tentang Sistem Budidaya Pertanian, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun kurungan penjara,"ujar Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, Selasa (11/2/2025).
Menurutnya, tersangka telah melakukan usaha ilegal tersebut sekitar tahun, dengan dibantu beberapa pegawai atau pekerja. Dengan wilayah edar pupuk cair ilegal tersebut adalah di luar Kabupaten Situbondo, termasuk Pekanbaru, Riau dan Sulawesi.
"Tersangka menjual pupuk cair ilegal dengan sistem online melalui media sosial (Medsos). Bahkan, tersangka juga mengaku menjual dengan partai besar, dengan harta perbotol antara Rp60 ribu hingga Rp90 ribu,"bebernya.
AKBP Rezi Dharmawan menegaskan, karena dalam penggerebekan tersebut, petugas juga mengamankan barang bukti ratusan botol pupuk cair ilegal siap edar, dan sejumlah bahan baku untuk membuatnya, meski tidak terdaftar dan tidak mengantongi izin.
"Sehingga untuk pengembangan kasusnya, penyidik juga berkomunikasi dengan Dinas Pertanian. Bahkan, penyidik juga akan melakukan uji lab dan langkah-langkah lainnya untuk mengetahui kandungan pupuk cair ilegal tersebut,"kata AKBP Rezi Dharmawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim opsnal Polres Situbondo, menggerebek rumah kontrakan di Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, yang dijadikan tempat untuk membuat atau memproduksi pupuk cair palsu.
Selain berhasil mengamankan pemilik pabrik pupuk cair beromzet Rp100 juta perbulan, yakni Budi Hartono (48), dan stafnya bernama Maulana Shaka Mardhana (19), keduanya asal Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Namun, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yakni alat untuk pupuk cair dan bahan bakunya, seperti
1.230 botol pupuk cair dengan berbagai merk, 2 drum besar air kelapa, 2 drum parasut, 2 drum salmar, 4 drum air pisang, 2 drum big max, 1 drum top sas, 2 drum big jos, 2 drum piranti.
Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti 1 drum kecil top sas, 1 drum tanggung berisi air pisang, 1 drum tanggung salmar, 34 jurigen berisi pupuk, 4 galon berisi pupuk cair, Label/stiker, ratusan tutup botol, ratusan botol, puluhan kardus, kalkulator, timbangan dan mixer besar.(ary)