Gegara Beradu Pandang, Pria Diduga ODGJ Bacok Tetangganya

Iklan Semua Halaman

Gegara Beradu Pandang, Pria Diduga ODGJ Bacok Tetangganya

12/02/2025

Petugas Polsek Kapongan, saat mengamankan pelaku pembacokan.

 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Gara-gara beradu pandang, seorang pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Edik (35), warga Dusun Congkeng, Desa Kandang, Kecamatan Kapongan, Situbondo membacok tetangganya menggunakan senjata tajam (sajam) jenis  clurit.


Akibatnya, korban bernama Kompol (63), mengalami bacok di kepala bagian atas, samping dan kepala belakang. Selain itu, korban juga mengalami luka bacok di  punggung bawah leher, luka bacok di punggung bagian tengah.


Diperoleh keterangan, nasib apes yang dialami korban Kompol itu, berawal saat korban berkunjung ke rumah   Sadi, salah seorang kerabatnya yang tinggal di perbukitan  di atas  rumah korban Kompol.


Namun, saat hendak pulang ke rumahnya,  korban mendapati Edik memotong tanaman jagung. Tragisnya,  tiba-tiba Edik langsung membacok kepala korban. Bahkan, pelaku  berulangkali membacok kepala  korban, sehingga korban lari untuk menyelamatkan diri,  sembari berteriak minta tolong, 


Meski demikian, pelaku tetap mengejar dan membacok korban, sehingga mengakibatkan korban tersungkur bersimbah darah, mengetahui orang tuanya bersimbah darah. Selanjutnya, korban langsung membawanya  ke Puskesmas Klampokan, untuk mendapat perawatan medis.


"Saat ada di rumahnya, saya mendengar bapak memanggil. Namun, setelah keluar rumah saya mendapati bapak berlumuran darah, sehingga saya langsung membawa bapak ke Puskesmas Klampokan,"kata anak korban, Rabu (12/2/2025).


Kapolsek Kapongan, Situbondo Iptu Teguh Santoso mengatakan, begitu mendapat informasi ada pembacokan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian. Bahkan, tanpa melakukan  perlawanan pelaku berhasil diamankan.


"Tanpa melakukan perlawanan, petugas berhasil mengamankan pelaku pembacokan tersebut,"ujar Iptu Teguh Santoso.


Menurutnya, berdasarkan keterangan keluarganya, pelaku orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sejak kecil. Bahkan, sering mengamuk dan memukul keluarganya saat kumat.


"Sehingga pelaku langsung dibawa ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, untuk periksa di ruang penyakit RSU milik Pemkab Situbondo,"pungkasnya.(ary)