Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, Analisa Penyebab Kecelakaan Bendum DPP Partai Demokrat

Iklan Semua Halaman

Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, Analisa Penyebab Kecelakaan Bendum DPP Partai Demokrat

14/02/2025


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Subdit Gakkum Gakkum Ditlantas Polda Jatim, melakukan analisa penyebab kecelakaan lalu lintas, yang mengakibatkan  Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat Antonio Renville (48) meninggal  di jalur Pantura Situbondo, Jumat (14/2/2025).


Bahkan, dalam melakukan analisa penyebab laka menonjol (Lakajol) di lokasi kejadian, yang mengakibatkan salah petinggi Parpol meninggal, 

yakni di jalan raya Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus,  tim Subdit Gakkum Ditlantas  Polda Jatim menggunakan alat traffick accident anilysis (TAA).


Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Septa Firmansyah mengatakan,  melakukan analisis penyebab kecelakaan yang  melibatkan Motor Gede (Moge) yang dikendarai Bendum DPP Partai Demokrat,  dengan mobil pikap yang dikemudikan M Difa Saputra (19), warga Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus.


"Dalam kecelakaan tersebut, Antonio Renville Bendum DPP Partai Demokrat meninggal di lokasi kejadian, dengan kondisi korban mengalami luka parah,"ujar AKBP Septa Firmansyah.


Menurutnya, dalam melakukan  olah TKP, pihaknya  menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA),  untuk mengetahui arah datangnya kendaraan, lebar jalan, serta kontur jalan di lokasi kejadian.


"Dari analisis ini, nantinya akan diketahui jarak dan kecepatan masing-masing kendaraan sebelum tabrakan terjadi. Namun, 

hasil analisis akan diumumkan setelah penyelidikan selesai,"pungkasnya.


Sementara itu, Kasatlantas Polres Situbondo AKP Andy Bakhtera Indera Jaya mengatakan, jika dalam kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Situbondo, yang mengakibatkan Bendum DPP Partai Demokrat meninggal, diketahui  sopir pikap Nopol P 9304 MY bernama M Difa Saputra tidak memilik SIM.


"Sopir mobil pikap nopol P 9304 MY diketahui tidak mempunyai SIM A. Saat ini, M Difa masih diminta keterangannya oleh penyidik unit Gakkum Satlantas Polres Situbondo,"ujar AKP Andy, Kasatlantas Polres Situbondo.


Menurutnya, meski helm yang dipakai  Bendum DPP Partai Demokrat kondisinya  hancur, dan   mengakibatkan korban meninggal dilokasi kejadian, namun helm yang digunakan touring ke Bali ber SNI.


"Yang pasti, helm yang digunakan korban dalam kecelakaan tersebut ber SNI, hanya saja benturannya keras. Bahkan, dilokasi kejadian tidak ada bekas rem,"kata AKP Andy.(ary)