Komentar
Lumajang (jurnalbesuki.com) - Gunung Semeru kembali mengalami Erupsi sebanyak 2 kali dalam tempo beberapa jam. Kejadian pada pagi hari Selasa (22/04) pada jam 05.00 WIB dan 08.00 WIB itu membuat masyarakat sekitar diminta untuk tidak melakukan aktifitas keluar rumah.
Erupsi itu terpantau menyebabkan semburan berupa kolom Abu tebal yang mencapai ketinggian 800 meter diatas puncak Gunung yang berlokasi di Kabupaten Lumajang tersebut.
Informasi dari petugas menyebutkan, kolom abu tebal itu bergerak ke arah utara. Rekaman erupsi itu direkam dengan alat Seismograp di Pos Pantau Gunung Api Semeru yang menunjukkan amplitudo maksimum 22 mm dengan durasi 120 detik.
"Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 800 meter. Status masih waspada," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi, dalam laporan tertulis sebagaimana dilansir oleh detikjatim.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, serta lahar yang berpotensi terjadi di sepanjang aliran sungai berhulu Gunung Semeru, termasuk Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
"Masyarakat dihimbau tidak melakukan aktivitas sejauh 13 kilometer dari puncak serta mewaspadai potensi APG, guguran lava dan lahar," pungkas Yadi.(hans/dtk)